cara mengganti password gmail paling mudah adalah sebagai berikut
mengganti pasword gmail dengan mudah =
masuk gmail
kemudia klik berikut
https://accounts.google.com/EditPasswd
silahkan masukkan password lama anda untuk login
kemudian ganti password 2 kali
agar mkonfirmasi meningkatkan keingatan
analis programmer
Wednesday, March 8, 2017
Wednesday, November 2, 2016
Jenis Pekerjaan di Bidang Teknologi Informatika dan Programmer
Berkembangnya bidang teknologi informasi pada era ini di rasa wajar karena semakin pesatnya teknologi menjangkau dan membantu semua lapisan masyarakat dalam beraktifitas. Faktor tersebut juga yang mendorong perkembangan profesi di bidang teknologi dan informasi. Sebelum terjun dan memilih profesi dalam bidang teknologi dan informasi ada baiknya mengetahui macam dan jenis pekerjaan tersebut. pada ulasan kali ini lebih difokuskan kepada programmer, analisis sistem dan network enginer dan sisanya hanya sekedar tahu. Berikut ulasan mengenai pekerjaan dibidang IT :
1. Programmer
Programmer adalah orang yang bertugas membuat sebuah aplikasi untuk keperluan perusahaan ataupun permintaan client pribadi. Seorang programmer diharuskan menguasai salah satu dari bahasa pemrograman seperti java, vb, c++ dan banyak lagi. Programmer dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
1. Application Programmer
Yaitu programmer yang membuat suatu aplikasi berbahasa pemrograman seperti java dll
2. Database Programmer
Programmer yang lebih mengurusi database yang mencakup data definition language seperti membuat tabel hingga data manipulation language seperti mengedit, memasukan dan mendelete data.
3. Web Programmer
Programmer yang dikhususkan berkecimpung dalam bidang pemrograman web mulai dari pembuatan suatu web hingga perawatan web itu sendiri, web programmer biasanya diharuskan menguasai PHP.
4. Multimedia Programmer
Programmer yang bergerak di bidang multimedia bisa dalam gambar, suara ataupun video dll.
Seorang programmer biasanya harus memiliki penalaran yang cepat, dapat belajar dari sesuatu yang baru dengan mudah sehingga seorang programmer tidak hanya dapat membuat programmer dari nol namun dapat melanjutkan program yang telah dibuat sebelumnya dan seorang programmer harus dapat bekerja dalam tekanan seperti deadline. Adapun secara umum sebagai berikut :
2. Network Engineer
Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain). Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.
Seorang Network engineers mempunyai tugas utama untuk mengatur jaringan computer pada sebuah perusahaan. Baik itu jaringan computer kecil ataupun besar, yang akan digunakan untuk pertukaran data maupun sumber daya yang lain seperti printer. Pekerjaan seoran network engineers biasanya meliputi network administrator, design, install dan maintenance komunikasi antar computer yang ada di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Sekarang sebagian besar perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil, membutuhkan seorang network engineer untuk mengurusi jaringan computer yang ada di perusahaan mereka. Adapun tugas Network enginer adalah sebagai berikut :
Adapun kualifikasi yang perlu dipenuhi untuk menjadi network enginer adalah sebagai berikut :
Sebagai pendukung dan nilai plus, seorang network engineers juga harus memiliki skill programming, tentu saja programming yang berhubungan dengan jaringan computer. Beberapa bahasa pemrograman yang banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman jaringan atau client-server yaitu c/c++, perl, bash, dan assembly.
3. Analis Sistem
Analis Sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi.
Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
4. IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
Kualifikasi:
5. Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
6. Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
Kualifikasi:
7. Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
Kualifikasi:
1. Programmer
Programmer adalah orang yang bertugas membuat sebuah aplikasi untuk keperluan perusahaan ataupun permintaan client pribadi. Seorang programmer diharuskan menguasai salah satu dari bahasa pemrograman seperti java, vb, c++ dan banyak lagi. Programmer dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
1. Application Programmer
Yaitu programmer yang membuat suatu aplikasi berbahasa pemrograman seperti java dll
2. Database Programmer
Programmer yang lebih mengurusi database yang mencakup data definition language seperti membuat tabel hingga data manipulation language seperti mengedit, memasukan dan mendelete data.
3. Web Programmer
Programmer yang dikhususkan berkecimpung dalam bidang pemrograman web mulai dari pembuatan suatu web hingga perawatan web itu sendiri, web programmer biasanya diharuskan menguasai PHP.
4. Multimedia Programmer
Programmer yang bergerak di bidang multimedia bisa dalam gambar, suara ataupun video dll.
Seorang programmer biasanya harus memiliki penalaran yang cepat, dapat belajar dari sesuatu yang baru dengan mudah sehingga seorang programmer tidak hanya dapat membuat programmer dari nol namun dapat melanjutkan program yang telah dibuat sebelumnya dan seorang programmer harus dapat bekerja dalam tekanan seperti deadline. Adapun secara umum sebagai berikut :
- Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan yang dihasilkan.
- Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa mereka akan menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar.
- Menulis, mengupdate, dan memelihara program komputer atau paket perangkat lunak untuk menangani pekerjaan tertentu seperti pelacakan inventaris, menyimpan atau mengambil data, atau mengontrol peralatan lainnya.
- Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik.
- Melakukan atau revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru.
- Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.
- Melakukan analisis sistem dan pemrograman tugas untuk memelihara dan mengontrol penggunaan perangkat lunak komputer sistem sebagai programmer sistem.
- Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program ini.
- Penyiapan diagram alur kerja rinci dan diagram yang menggambarkan input, output, dan operasi logis, dan mengubahnya menjadi serangkaian instruksi dikodekan dalam bahasa komputer.
2. Network Engineer
Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain). Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.
Seorang Network engineers mempunyai tugas utama untuk mengatur jaringan computer pada sebuah perusahaan. Baik itu jaringan computer kecil ataupun besar, yang akan digunakan untuk pertukaran data maupun sumber daya yang lain seperti printer. Pekerjaan seoran network engineers biasanya meliputi network administrator, design, install dan maintenance komunikasi antar computer yang ada di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Sekarang sebagian besar perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil, membutuhkan seorang network engineer untuk mengurusi jaringan computer yang ada di perusahaan mereka. Adapun tugas Network enginer adalah sebagai berikut :
- Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
- Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
- Melakukan setting user account, izin dan password
- memonitor penggunaan jaringan
- Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
- Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
- Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri
- Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password
- Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet
- Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi
- Mengawasi staff lain, seperti help desk technician
- Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
- Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja proyek
- Mengelola website dan memelihara jaringan internal
- Memonitor penggunaan web oleh para pekerja
Adapun kualifikasi yang perlu dipenuhi untuk menjadi network enginer adalah sebagai berikut :
- Design, implement and maintain a routed and switched IP wired and wireless network infrastructure based on an understanding of core networking concepts and industry best practices.
- Design, implement and maintain major network systems and services such as active directory, email, DNS, servers, clients and data storage based on an understanding of core information systems concepts and industry best practices.
- Visualize, communicate and document technology related to consumer, service provider and industry requirements, trends and use cases.
- Demonstrate the ability to select and architect the most appropriate network, information systems and technologies to meet the requirements of specific projects and communicate these decisions clearly in written and oral forms.
- Articulate, implement and support contemporary IP network–based communications, collaboration, virtualization and mobile systems and services.
Sebagai pendukung dan nilai plus, seorang network engineers juga harus memiliki skill programming, tentu saja programming yang berhubungan dengan jaringan computer. Beberapa bahasa pemrograman yang banyak digunakan sebagai bahasa pemrograman jaringan atau client-server yaitu c/c++, perl, bash, dan assembly.
3. Analis Sistem
Analis Sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi.
Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
- memperluas atau memodifikasi sistem untuk melayani tujuan baru atau meningkatkan alur kerja.
- Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
- Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas.
- Menyediakan staf dan pengguna dengan membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program.
- Meninjau dan menganalisa hasil print-out komputer dan indikator kinerja untuk menemukan masalah kode, dan memperbaiki eror dengan mengkoreksi kode.
- Berkonsultasi dengan manajemen untuk memastikan kesepakatan pada prinsip-prinsip sistem.
- Berunding dengan klien mengenai jenis pengolahan informasi atau perhitungan kebutuhan program komputer.
- membaca manual, berkala, dan mereport secar teknis untuk belajar bagaimana mengembangkan program yang memenuhi kebutuhan staf dan pengguna.
- Mengkoordinasikan dan menghubungkan sistem komputer dalam sebuah organisasi untuk meningkatkan kompatibilitas dan sehingga informasi bisa dibagi.
- Menentukan software atau hardware komputer yang diperlukan untuk mengatur atau mengubah sistem.
4. IT Support
IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
- Install software
- Memperbaiki hardware
- Membuat jaringan
Kualifikasi:
- Menguasai bagian-bagian hardware komputer
- Mengetahui cara install program atau aplikasi software
- Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
5. Software Engineer
Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tugas:
- Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software
- Kualifikasi:
- Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
- Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum dll.
6. Database Administrator
Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas:
- Menginstal perangkat lunak baru
- Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
- Mengelola keamanan database
- Analisa data di database
Kualifikasi:
- Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem Operasi
- Menguasai teknologi server dan storage.
7. Web Administrator
Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional sebuah situs atau website.
Tugas:
- Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
- Merawat hosting dan domain
- Mengatur keamanan server dan firewall
- Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:
- Menguasai keahlian seorang programmer
- Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
- Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
Wednesday, October 19, 2016
Analis Kinerja Sistem
1.
Sistem Informasi Memiliki 4
Komponen Utama
- 4 komponen utama sistem software
·
Kode
·
Prosedur
·
Data
·
Dokumentasi
- Bagaimana kualitas dari setiap komponen terhadap kualitas software yang dikembangkan?
·
Semua komponen tersebut harus
mempunyai acuan yang lengkap
·
Kode yang digunakan harus baik
dan sesuai dengan prosedur penulisan pemrograman. Hal ini untuk mempermudah
apabila terjadi kesalahan pengkodean.
·
Dokumentasi yang dibuat harus
bisa dipahami oleh programmer lain, jika suatu saat terdapat error pada
software.
- Bagaimana kualitas dari setiap komponen terhadap kualitas software yang dimaintenance?
·
Software bisa di update,
meliputi perubahan, penambahan, dan penggantian software juka diperlukan.
·
Dengan pengkodean yang baik,
pemeliharaan software bisa dilakukan dengan cepat, karena bila ada kesalahan
dapat terdeteksi dengan mudah.
·
Baik data, prosedur, kode,
maupun dokumentasi semuanya harus fleksibel untuk mempermudah pemeliharaan.
2.
Software Error, Fault, Dan
Failure
- Defenisikan tentang software, error, dan failure. Jelaskan perbedaan masing-masing status software ini!
·
Error adalah suatu bagian dari
kode yang sebagian atau keseluruhannya tidak tepat sebagai hasil dari kesalahan
gramatikal, logikal, atau lainnya yang dibuat oleh seorang sistem analis,
programmer, atau anggota lainnya pada tahap pengembang software.
·
Faults adalah software error
yang menimbulkan fungsi yang tidak diinginkan dalam aplikasi software.
·
Failure adalah software yang
muncul ketika software digunakan.
Perbedaan ketiga status software yang tidak diinginkan
ini terdapat pada implementasinya, yaitu pada error terjadi pada saat proses
pengkodean, fault terjadi jika ada kesalahan pada saat pengkodeaan, dan failure
terjadi ketika aplikasi dijalankan.
b.
Jelaskan bagaimana mungkin
software yang telah dijalankan selama 6 tahun dan melayani 300 klien dapat
memunculkan bug baru!
·
Bug merupakan masalah yang
dapat mengacaukan sistem komputer sehingga dapat menyebabkan terjadinya kegagalan
teknologi atau software. Hal ini disebabkan karena kurangnya persiapan
pengembang software untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi
beberapa tahun kedepan, dan akibat kacaunya beberapa baris kode software.
Selain itu, perubahan yang terjadi pada hubungan antara suatu organisasi dengan
teknologi (software) juga dapat mengakibatkan munculnya bug baru pada software.
PROCEDURE ERROR
Masalah / Kasus :
"Eiffel", suatu grup toko penjualan material dan
konstruksi bangunan yang memiliki sistem tagihan bulanan pada kustomernya,
telah memutuskan untuk memberikan diskon sebanyak 5%. Diskon tersebut
ditawarkan pada kustomer yang memiliki total pembelian dalam 12 bulan terakhir
sebanyak 1juta dolar. Namun, manajemen telah memutuskan untuk menarik diskon
kembali pada kustomer yang meretur barang sebanyak minimal 10% dari total
pembeliannya dalam jangka 3 bulan. Software tersebut dibuat terdesentralisasi,
sehingga masing-masing toko memroses tagihan bulanan kepada konsumen secara
terpisah.
Prosedur yang benar
|
Prosedur yang salah
|
Setiap
awal bulan, di Pusat Pemrosesan Informasi Eiffel :
Setiap
awal bulan, di semua Toko-toko Eiffel :
|
Setiap
akhir tahun, di Pusat Pemrosesan Informasi Eiffel :
Pada
setiap akhir caturwulan, di semua Toko-toko Eiffel :
Pada
setiap awal bulan, semua Toko-toko Eiffel:
|
Soal no 3:
Pak Joni adalah pelanggan pada toko Kandopan dan Kademan yang
termasuk grup toko “Eiffel”. Data pembelian dan retur dari Pak Joni adalah
sebagai berikut:
BULAN
|
Toko Kandopan
|
Toko Kademan
|
||
Pembelian
(Jt-an $)
|
Retur
(Jt-an $)
|
Pembelian
(Jt-an $)
|
Retur
(Jt-an $)
|
|
Jan 2000
|
100
|
20
|
60
|
5
|
Feb 2000
|
120
|
10
|
40
|
-
|
Mar 2000
|
10
|
-
|
30
|
10
|
Apr 2000
|
80
|
5
|
50
|
10
|
Mei 2000
|
30
|
-
|
20
|
-
|
Jun 2000
|
60
|
20
|
30
|
10
|
Jul 2000
|
10
|
-
|
40
|
-
|
Ags 2000
|
60
|
5
|
10
|
-
|
Sep 2000
|
20
|
-
|
20
|
5
|
Okt 2000
|
20
|
5
|
40
|
10
|
Nov 2000
|
40
|
-
|
20
|
-
|
Des 2000
|
20
|
-
|
60
|
5
|
Jan 2001
|
30
|
10
|
40
|
-
|
Feb 2001
|
60
|
5
|
30
|
5
|
Mar 2001
|
20
|
5
|
40
|
10
|
a.
Jelaskan kesalahan prosedur
yang terdapat pada prosedur yang salah dalam software Eiffel
b.
Temukan pada bulan yang mana –
Jan 2001, Feb 2001, atau Mar 2001 – Pak Joni mendapatkan kualifikasi untuk
diskon 5%. Berapakah jumlah diskonnya ? Hitunglah berdasarkan prosedur yang
benar.
c.
Berdasarkan prosedur yang
salah, temukan pada bulan yang mana – Jan 2001, Feb 2001, atau Mar 2001 – Pak
Joni mendapatkan kualifikasi diskon 5% pada toko Kandopan dan Kademan?
Berapakah jumlah diskonnya ?
Penyelesaiannya :
a.
Kesalahan prosedur yang
terdapat dalam kesalahan procedure pada software Eiffel :
·
Point 1, 2, dan 3 yaitu :
Pemrosesan dipusat informasi seharusnya dilakukan pada tiap awal bulan.
·
Point 1 dan 2 yaitu : harus
dilakukan dipusat informasi bukan pada semua toko.
b.
Tabel
Periode
|
Pembelian
(juta-an $)
|
Retur
(juta-an $)
|
% Retur
(juta-an $)
|
Januari – Maret
2000
|
360
|
45
|
12.5
|
Maret – Mei 2000
|
220
|
25
|
11.4
|
Mei – Juli 2000
|
190
|
30
|
15.8
|
Juli – September
2000
|
160
|
10
|
6.25
|
September –
November 2000
|
160
|
20
|
12.5
|
November –
Januari 2001
|
210
|
15
|
7.14
|
Januari – Maret
2001
|
220
|
35
|
15.9
|
Pak Joni mendapatkan kualifikasi diskon sebesar 5 % pada
bulan Januari 2001 Total penjualan periode November – Januari 2001 =
210 juta
Total retur periode November – Januari 2001 = 15 juta
Total % retur periode November – Januari 2001 =
7.14 % (minimal)
Jumlah diskon untuk periode November – Januari 2001 = 210 *
5 %
= 10.5 juta
c.
Pak Joni mendapatkan
kualifikasi diskon sebesar 5 % pada bulan Maret 2001
Total penjualan periode Januari – Maret 2001 = 220 juta
Total retur periode Januari – Maret 2001 = 35 jt
Total % retur periode Januari – Maret 2001 = 15.9 %
Jumlah diskon untuk periode Januari – Maret 2001 =
220 * 5 %
= 11 juta
Tuesday, October 11, 2016
Pengertian sistem informasi
– Salah satu sistem informasi ialah manusia,
Sumber daya manusia yang menjadi komponen sistem informasi dapat di bagi
menjadi dua yaitu pemakai akhir dan spesialis teknologi informasi.
A. Pemakai Akhir (end user)
Pemakai akhir di sebut juga klien adalah orang yang memakai
sistem imformasi atau infor,asi yang dihasilkan
oleh sistem informasi.
Dalam organisasi, pemakai internet dapat di klasifkasikan
menjadi :
Staf;
Manajer tingkat rendan;
Manajer tingkat menengah;
Manjer tingkat atas;
Pekerja berpengetahuan (knoledge worker);
pekerja berpengetahuan adalah pekerja spesialis yang
menggunakan informasi dan pengetahuan sebagai bahan mentah dan yang bertanggung
jawab dapa teknologi informasi untuk merancang produk-produk atai sistem bisnis
baru (insinyur dan analis bisnis).
Personil Spesialis Teknologi informasi
Spesialis TI adalah orang yang bertanggun jwab terhdap
kelangsungan operasi dan pngembangan sistem informasi.
Umumnya bagian atau departemen ini di beri nama Pengolah
Data Elektronik.(PDE).
Organisasi PDE
Struktur Organisasi PDE
Struktur Organisasi PDE
Tugas Personil PDE
1. Operator
Operator, Dalam Hal ini operator komputer mempunyai tugas
mengoprasikan komputer dan peralatan pendukung. Adapun operator yang mempunyai
tugas dalam pemasukan data biasanya di sebut sebagai operator entri data (data
entry operator)
2. Analis Sistem (System Analyst)
Anaalis sistem mempunyai tugas sebagai antar muka antar
pemakai informasi dengan sistem informasi. Analislah yang bertanggung jawab
menerjemahkan kebutuhan pemakai menjadi sebuah rancangan basisdata dan
aplikasi.
3. Pemogram Aplikasi (Aplication Programmer)
Program Aplikasi mempunyai tugas membuat suatu aplikasi (program
komputer) yang di pakai dalam Sistem informasi Aplikasi yang di buat di
dasarkan spesifikasi yang di buat oleh analis sistem.
4. Analis Program (Analyst Programmer)
Analis Program adalah suatu posisi dalam PDE yang bertugas
sebagai pemrogram yang berhubungan dengan operasi internal komputer dan
periferal (software enggener atau system engginer).
5. Administrator Basis Data (Database Administrator/DBA)
Administrator basis data bertanggung jawab terhadap struktur
data di dalam basis data yang di gunakan dalam organisasi. Administrator yang
berperan dalam mendefinisikan standar data.
6. Teknisi Komunikasi Data atau Spesialis Komunikasi Data
Teknisi Komunikasi data mempunyai tanggung jawab terhadap
masalah komunikasi data dan jaringan komputer.
7. Teknisi Perawatan Sistem
Teknisi Perawatan Sistem bertanggung jawab terhadap
kelangsungan operasi perangkat keras (hardware engineer).
8. Webmaster
Webmaster adalah personil yang bertanggung jawab terhadap
isi halam web yang di miliki oleh organisasi.
9. Auditor PDE
Personil ini mempunyai tanggung jawab memastikan bahwa
sistem informasi yang berbasis komputer memenuhi azaz- azaz akuntansi dan
pengauditan sehingga keamanan data dalam sistem terjamin.
Komputasi Pemakai Akhir
Dalam sebuah organisasi setiap bagian menyambungkan program
atau mengolah informasinya Secara umum End User Computing adalah sebuah
lingkungan yang dapat memicu pemakai secara langsung dapat mengatasi sendiri
masalah-masalah terhadap kebutuhan informasi.
Beberapa Alasan Terbentuknya EUC
Departemen yang melayani permintaan pemakai terhadap
kebutuhan informasi kurang cepat tanggap karena orang-orangya terlalu sibuk
menangani proyek-proyek yang sedang dan harus di selesaikan.
Ketergantungan PC dan perangkat keras pendukung yang
sekarang semakin murah dan dapat di hubungkan dengan mudah keserver basis data.
Dukungan perangkat lunak yang kian mudah di gunakan oleh
pemakai akhir.
Kategori Pemakai Akhir (End User) dalam Lingkungan EUC
1. Pemakai Akhir Nonprogram
Mengakses dara yang di simpan dalam komputer melalui program
yang sudah tersedia.
Akses di batasi atau berdasarkan Menu
2. Pemakai Level Perintah (menggunakan query)
Mengakses Data berdasarkan kebutuhan.
Melakukanya dengan pembangkit laporan atau dengan memberikan
perintah-perintah sederhana melalui query(SQL).
3. Pemrogram Pemakai Akhir
Memakai bahasa level perintah, prosedural atau prosedural
secara langsung berdasarkan kebutuhan informasi yang bersifat pribadi.
4. Personil Pendukung Fungsional
Pemrogram terlatih yang membuat program berdasarkan
kebutuhan pemakai akhir yang lain.
Bekerja Di Are fungsional.
5. Personil Pendukung Komputasi Fungsional
Umumnya Berada dalam pusat informasi.
Menguasai bahasa-bahasa untuk pemakai akhir dan dapat
membuat perangkat lunak aplikasi dan sistem.
6. Pemrogram Pemrosesan Data
Umumnya berada dalam pusat sistem informasi.
Menguasai bahasa-bahasa untuk pemakai akhir dan dapat
membuat perangkat lunak aplikasi dan sistem.
Bekerja Atas dasar sistem kontrak.
dosenpendidikan.com Komputasi pemakai akhir dapat memperoleh
kebutuhan informasi dengan cepat, pengetahuan terhadap teknologi meningkat,
produktivitas dan kreativitas meningkat dan sistem sesuai dengan kebutuhan
pemakai.
Masalah Akibat Penggunaan Komputasi Pemakai Akhir
Kehilangan Kendali pusat, Sistem dan program kemungkinan di
kembangkan tanpa memperhatikan standar kualitas dan tujuan organisasi secara
menyeluruh.
Kurangnya Pengetahuan Ilmu Dokumentasi dan pengembangan,
Aplikasi yang di buat pemakai bisa jadi mendukung kesalahan-kesalahan, tidak
melalui pengujian yang seharusnya di lakukan atau kurang terdokumentasi
sehingga dapat menimbulkan dalam pengembangan di kemudian hari.
Ketidak Kompabilitasan, Kebanyakan microkomputer di rancang
untuk beroprasi sebagai piranti yang mandiri. masalah teknis yang serius dapat
muncul manakala microkomputer mencoba menggunakan program dari sistem yang
berada untuk berbagi data dengan sistem lain atau untuk beroprasi dalam sistem
komunikasi data.
Ancaman Terhadap Keamanan, Masalah-masalah pengaksesan data
oleh pihak yang tidak berwenang dan ketidak amanan berkas-berkas data dalam
micro komputer lebih besar daripada sistem mainframe. Selain itu pemakai
mungkin kurang memahami tentang masalah keamanan data.
Permasalahan Dalam Lingkungan Operasi, Pemasaran sistem
komputer mungkin tidak memahami dan memperhatikan aspek-aspek teknis, seperti
penyediaan daya, listrik statik, dan bahkan ventilasi.
Beberapa Penanganan
Untuk Mengatasi Masalah Komputasi
Perusahaan harus membentuk kebijakan dan prosedur yang
standar untuk mengatur, menggunakan, dan mengoprasikan sumberdaya
microkomputer.
Perusahaan perlu membentuk mekanisme yang menyediakan layanan
pendukung terhadap pemakai. Salah satu mekanisme berupa pusat informasi
(information center).
Pusat Informasi sebaiknya merupakan bagian dari departemen
sistem informasi atau teknolongi informsi atau PDE yang memfasilitasi,
mengkordinasi, dan mengendalikan komputasi pemakai akhir dengan cara memberikan
berbagai layanan. antara lain :
Pengkoordinasian pembelian perangkat keras dan perangkat
lunak untuk mengurangi kemubaziran dan menjamin kompabilitasan.
Mengevaluasi permintaan perangkat keras maupun perangkat
lunak yang berasal dari pemakai.
Pengaturan standar dokumentasi.
Pelatihan Pemakai.
Penyediaan jaminan kualitas terhadap program yang di
kembangkan oleh pemakai.
Demikian Pengertian Personil Pengembangan Sistem Informasi
Subscribe to:
Posts (Atom)